Rabu, 22 Juni 2011

MAKNA KALIMAH KULLU PADA KULLU BID'ATIN DHALALAH

Kalimah "Kullu" menurut ahli bahasa adalah salah satu bentuk kata umum. Imam Syatibi menjelaskan kaedah hadis ini yang menekankan kalimah kullu, iaitu:

مَحْمُوْلٌ عِنْدَ الْعَلَمَاء عَلَى عَمُوْمِهِ ، لاَيُسْتِثْنَى مِنْهُ شَيْءٌ اَلْبَتَّة وَلَيْسَ فِيْهَا مَا هُوَا حَسَنٌ اَصْلاً

"Menurut ulama, hadis ini diterapkan pada keumumannya tanpa ada pengecualian apa pun darinya. Pada bid'ah (di hadis ini pula) sama sekali tidak ada yang disebut (bid'ah) yang baik". (الفتوى Hlm. 180-18 Syatibi. Lihat: علم اصول البدع hlm. 91 Ali Hasan).

ADAKAH BID'AH TERBAHAGI DUA?

Beberapa golongan ulama ahli Sunnah wal Jamaah dari kalangan Salaf as-Soleh telah membahagikan bid'ah kepada dua bahagian iaitu bid'ah yang diistilahkan sebagai bid'ah hasanah (بِدْعَةٌ حَسَنَةٌ) "bid'ah yang baik" dan bid'ah dhalalah (بِدْعَةٌ ضَلاَلَةٌ) "bid'ah yang sesat". Perselisihan dalam soal pembahagian bid'ah timbul lantaran kekeliruan umat Islam selepas zaman as-Salaf dalam memahami istilah bid'ah dan kesilapan pada memahami maksud dari penggunaan bahasa bid'ah itu sendiri oleh masyarakat 'Ajam (bukan Arab). Antara punca-punca yang lain ialah :

Sabtu, 16 Oktober 2010

Membantah Ahlul Bid’ah, Sebab Perpecahan?

Banyak orang mengatakan bahwa pihak-pihak yang membantah ahlul bid’ah mereka itu adalah penyebab perpecahan.

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan:

Benar, mereka itu adalah penyebab perpecahan (yakni yang membedakan dan memisahkan, pent) antara yang haq dengan yang batil, ini yang benar.

MENGENAL BID'AH

Oleh : Ustadz Muslim Abu Ishaq Al Atsari

Al Allamah Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa`di rahimahullah memaparkan tentang bid`ah : "Bid`ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datangnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana termaktub dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Dengan demikian apa yang ditunjukkan oleh Al Qur'an dan As Sunnah itulah agama dan apa yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah berarti perkara itu adalah bid`ah. Ini merupakan defenisi yang mencakup dalam penjabaran arti bid`ah. Sementara bid`ah itu dari sisi keadaannya terbagi dua :

Bersikap Keras Atas Ahlul Bid’ah tanda Kasih Sayang

Ahlus Sunnah wal Jama’ah terus senantiasa memperingatkan umat dari bahaya bid’ah dan ahlul bid’ah. Tanggapan dan tuduhan jelek terus dilancarkan oleh ahlul bid’ah, karena dada mereka terasa sesak tatkala segala kejahatan dan kesesatan mereka dibongkar oleh Ahlus Sunnah. Mereka merasa “keberatan” atas “sikap keras” Ahlus Sunnah atas segala penyimpangan yang mereka lakukan.

Senin, 02 Agustus 2010

ADAKAH BID’AH HASANAH ?

Banyak alasan yang dipakai orang-orang untuk ‘melegalkan’ perbuatan bid’ah. Salah satunya, tidak semua bid’ah itu jelek. Menurut mereka, bid’ah ada pula yang baik (hasanah). Mereka pun memiliki dalil untuk mendukung pendapatnya tersebut. Bagaimana kita menyikapinya?

Di antara sebab-sebab tersebarnya bid’ah di negeri kaum muslimin adalah adanya keyakinan pada kebanyakan kaum muslimin bahwa di dalam kebid’ahan ini ada yang boleh diterima yang dinamakan bid’ah hasanah. Pandangan ini berangkat dari pemahaman bahwa bid’ah itu ada dua: hasanah (baik) dan sayyiah (jelek).